KABUPATEN TANGERANG – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang akan menindaklanjuti temuan dugaan pembuangan limbah B3 di Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, setelah hasil pemeriksaan laboratorium resmi keluar.
Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menyampaikan hal tersebut saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kebersihan, pada Sabtu (4/10/2025).
Menurut Ujat, pihaknya tidak akan tinggal diam jika hasil laboratorium membuktikan bahwa material yang ditemukan termasuk kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
“DLHK tidak akan berdiam diri. Bila hasil laboratorium menunjukkan adanya pembuangan limbah B3, kami akan memberikan teguran baik secara tertulis maupun lisan, dan melanjutkan prosesnya ke Kementerian untuk ditindaklanjuti,” ujar Ujat Sudrajat.
Ia menegaskan, langkah tegas akan diambil sesuai dengan peraturan yang berlaku demi menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi masyarakat dari potensi bahaya limbah berbahaya tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Gintung, Amsuri, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang atas langkah cepat yang telah diambil. Ia juga meminta agar para pelaku pembuangan limbah ilegal diberikan sanksi tegas.
“Kami berterima kasih atas langkah yang dilakukan DLHK dan pemerintah kabupaten. Namun, kami juga berharap ada efek jera bagi para pelaku. Jangan sampai ada anggapan bahwa Desa Gintung menjadi ‘surganya para pemain lapak dan limbah B3’,” ujar Amsuri, Senin (6/10/2025).
Sebagai bentuk pencegahan, Pemerintah Desa Gintung berencana membuat portal pembatas untuk mengurangi aktivitas truk bermuatan berat yang melintas di wilayah tersebut.
“Pemdes Gintung akan membuat portal guna membatasi truk-truk bermuatan tinggi yang sering mengganggu aktivitas warga, terutama di siang hari dan di depan kantor desa,” jelasnya.
Amsuri juga mengajak seluruh warga dan aparat desa untuk bersama-sama mengawasi aktivitas kendaraan yang mencurigakan.
“Kami harap warga turut berpartisipasi. Jika ada truk mencurigakan, mohon diarahkan untuk berputar balik dan tidak melewati area desa,” tegasnya.
Ia menutup dengan pesan agar seluruh pihak terus berkolaborasi membangun Desa Gintung menjadi wilayah yang lebih maju, bersih, dan berkah.