KABUPATEN TANGERANG – Anak-anak merupakan pribadi yang kompleks, terutama ketika mereka mulai tumbuh menjadi remaja. Pada masa-masa itu mereka sedang mencari jati diri dan validasi dari teman-teman dan orang-orang sekitarnya.
Jika pada masa ini mereka tidak dibekali dengan pembimbingan yang baik dan terarah dari orang tua dan lingkungan, bisa menjadi sangat fatal bagi masa depannya, bahkan orang-orang di sekitarnya.
Seperti halnya, yang dilakukan anak-anak Remaja Siswa SMK dari berbagai Daerah di Kabupaten Tangerang, yang melakukan aksi Tawuran di Jalan Raya Rajeg-Mauk Tepatnya di Prapatan Oklay Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang. Senin (15/01/2024) Malam. Setidaknya 31 Remaja diamankan Polsek Rajeg untuk dimintai keterangan.
Kekecewaan mendalam diungkapkan salah satu orang tua yang Putranya ikut diamankan, Warga Taman Raya Rajeg Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, yang kecewa setelah mengetahui anaknya terlibat dalam Tauran antar Remaja Senin Malam.
Dengan suara serak, Bapak Udin ayah dari salah satu remaja yang diamankan tersebut, menyampaikan, Kami merasa hancur melihat anak Kami terlibat dalam kekerasan seperti ini.
“Padahal Kami selalu mengajarkan nilai-nilai Positif, dan pemahaman kepada Anak saya, bahkan juga mengungkap kalau Saya Paling benci kepada anak-anak yang suka melakukan kekerasan seperti itu, setelah mengetahui Anak Saya ikut terlibat betapa hancurnya hati Saya. Terbih Saat ini Ibunya sedang Sakit.” Ungkapnya dengan Raut wajah berkaca-kaca saat ditemui kabarindcybernews.com di Halaman parkir Polsek Rajeg.
Lebih lanjut, Bapak Udin mengatakan, mungkin sepertinya yang menjadikan Anak Saya terlibat, karena pengaruh lingkungan yang begitu besar.