“Tentunya, hal ini membuat lawan – lawan politik semakin panik. Dan biasanya orang panik akan melakukan apa saja meskipun, tindakannya dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Bahkan, hingga terlihat seperti kehilangan akal sehatnya,” ucapnya.
Selain itu, Saya juga menilai lawan – lawan politik Maesyal – Intan terlihat kalah secara popularitas dan tidak mampu bersaing secara sehat. Sehingga, mereka melakukan hal – hal yang terbilang negatif untuk menyerang gambar atau Baliho (red Maesyal – Intan).
“Lawan sebelah sepertinya kalah saing popularitasnya, khususnya yang memiliki basis masa di wilayah Sukamulya dan sekitarnya. Selain itu, kualitas mereka juga terlihat rendah, karena menggunakan cara – cara yang arogan dan premanisme. Cara – cara perusakan ini tentu seperti tindakan Destruktif,” pungkasnya
(Ant)













