SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Politik

Rano Alfath Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Desa Palasari Legok

Redaksi
14
×

Rano Alfath Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Desa Palasari Legok

Sebarkan artikel ini

KABUPATEN TANGERANG – Dalam semangat memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda, Anggota MPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Moh. Rano Alfath, menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, pada rabu (30 Juli 2025).

Kegiatan ini dihadiri puluhan pemuda dari berbagai latar belakang—mulai dari pelajar, mahasiswa, pegiat komunitas, hingga tokoh pemuda desa—yang aktif berdiskusi dan menyerap nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa.

Advertisement
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengangkat dua tema utama, yakni “Peran Pemuda Tangerang dalam Merawat Kebhinekaan dan Menjaga Persatuan Bangsa” serta “Mewujudkan Generasi Muda Tangerang yang Berpancasila dan Berkonstitusi”.

Acara ini menjadi ruang refleksi sekaligus ajakan konkret bagi generasi muda Tangerang untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pemaparannya, Rano menyoroti kondisi sosial yang dihadapi pemuda saat ini, seperti tingginya paparan terhadap informasi menyesatkan, meningkatnya polarisasi identitas di media sosial, hingga tantangan dalam menjaga toleransi di lingkungan yang beragam.

“Kita hidup di era serba cepat. Apa yang viral belum tentu benar. Pemuda harus bisa jadi filter, bukan malah jadi penyebar. Itu sebabnya pemahaman terhadap Pancasila dan konstitusi sangat penting, supaya kita bisa membedakan mana yang benar, mana yang manipulatif,” tegas Rano.

Ia menekankan bahwa Tangerang sebagai wilayah urban yang pluralistik memiliki tantangan tersendiri. Banyaknya pendatang, percampuran budaya, dan dinamika sosial membuat peran pemuda sebagai penjaga harmoni menjadi sangat krusial.

Menurutnya, menjaga kebhinekaan bukan hanya soal seremonial atau simbolik, tetapi tentang tindakan nyata di lingkungan masing-masing.

Rano juga menggaris bawahi pentingnya generasi muda memahami UUD 1945 dan fungsi konstitusi dalam kehidupan bernegara. Ia mendorong anak-anak muda Tangerang agar tidak hanya kritis dalam menyuarakan aspirasi, tetapi juga sadar akan batasan hukum dan mekanisme demokrasi.

“Kalau kita ngerti hukum, ngerti sistem, kita gak gampang dijebak oleh narasi yang memecah belah. Kita bisa jadi kontrol sosial yang sehat, bukan cuma nyinyir di medsos. Anak muda punya kekuatan besar, tinggal mau dipakai buat bangun negeri atau sekadar jadi penonton,” ujarnya.

Diskusi yang berlangsung interaktif ini juga menghadirkan berbagai pertanyaan dan masukan dari peserta. Salah satunya terkait dengan minimnya ruang partisipasi anak muda di tingkat desa dan kecamatan. Banyak yang merasa sudah peduli, namun bingung harus mulai dari mana.

Menanggapi hal itu, Rano mendorong pemuda untuk lebih aktif bergabung dalam forum-forum musyawarah desa, karang taruna, komunitas literasi, bahkan mencalonkan diri dalam pemilihan ketua RT/RW atau BPD. Ia menyebut, politik tidak selalu harus partai, tetapi bisa dimulai dari ruang-ruang kecil yang nyata.

“Perubahan itu tidak selalu harus besar. Kadang dimulai dari hal kecil seperti berani menyuarakan kebenaran di forum warga, atau membuat gerakan toleransi di sekolah. Dari sana, semangat kebangsaan itu hidup,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan ajakan Rano agar seluruh pemuda yang hadir menjadi pelopor nilai-nilai kebangsaan, di dunia nyata maupun ruang digital. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik terbentuknya komunitas pemuda sadar konstitusi dan toleran di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Indonesia ini besar bukan karena seragam, tapi karena bisa berdiri di atas keberagaman. Tugas kalian adalah memastikan perbedaan ini tetap jadi kekuatan, bukan sumber konflik. Jadilah generasi yang bukan hanya paham Pancasila, tapi juga menghidupinya,” pungkasnya.

(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *