KABUPATEN TANGERANG – Peristiwa maling sepeda motor ini dinyatakan hilang oleh korban Hendra yang terjadi di parkiran Kantor DPRD pada Senin (27/10/25) sekira pukul 16.00 WIB dan korban kedua bernama Mardi di parkiran gedung PU pada Kamis (30/10/25) sekira pukul 17.00 WIB. Kasus tersebut kini sudah di laporkan ke pihak kepolisian.
Hendra (Pegawai PHL) mengungkapkan. Ia, menyadari motornya telah hilang pukul 16.00 wib yang terparkir disebelah kiri gedung DPRD kabupaten Tangerang. Namun, berdasarkan keterangan petugas keamanan, kendaraan tersebut masih terlihat sekira pukul 14.00 WIB.
“Saya menyadari motor saya hilang saat mau pulang kerja jam 4 (empat) sore. Motor saya Honda Beat berplat nomor A 6687 YR. Motor saya parkir di sisi kiri gedung parkiran dewan.” terangnya.
Selang beberapa hari, hal serupa pun terjadi pada Mardi (Sekuriti) yang bernasib sama. Iapun menyadari, motornya hilang di parkiran gedung PU sekitar pukul 17.00 WIB saat hendak pulang.
Menurut kesaksian Endang dirinya melihat motor Mardi masih ada di parkiran sekitar pukul 13.00 wib saat ia memarkir motornya yang juga bersebelahan dengan motor Mardi.
“Sekitar jam satu, saya masih lihat motor bang Mardi, waktu saya parkir disebelah motornya,” terangnya yang juga sebagai sekuriti gedung PU.
Sementara menurut keterangan dari korban bernama Mardi menjelaskan bahwa motornya hilang saat ia hendak pulang kerja pukul 17.00 WIB, yang terparkir di sebelah kiri gedung PU.
“Motor saya hilang bang, saya tau pas mau pulang kerja. Cuma Helm yang ditinggal begitu aja di bawah.” ujarnya kepada kabartangerangnews.com, di lokasi, Kamis (30/10).
Menurut keterangan Mardi, motor miliknya bermerek Honda Beat warna hitam bernomor polisi A 6061 VAP tahun 2000 an. Ia, didampingi sekuriti PU yang piket telah membuat laporan ke SPKT Polresta Tangerang.
“Saya bersama sekuriti PU dan saksi telah buat laporan ke SPKT polres, hari ini juga saya di BAP dan lokasi parkiran telah didatangi polisi,” pungkasnya.
