KABUPATEN TANGERANG – Semangat syiar Islam kembali menggema di Desa Pondok Jaya dengan dibukanya secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 2 tingkat desa Pondok Jaya tahun 2025. Acara di pusatkan di lapangan Benda Baru Desa Pondok Jaya Kecamatan Sepatan, MTQ di gelar selama 2 hari terhitung dari hari Sabtu – Minggu (1 -2 /11/2025).
Acara tersebut mengusung tema “ Meningkatkan pemahaman dan pengamalan dalam kehidupan masyarakat Desa Pondok Jaya”. Terlihat, kegiatan MTQ ke 2 desa pondok jaya, berlangsung khidmat dan meriah.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Deri Dermawan , S.Sos, Ketua LPTQ Kecamatan Sepatan, Ketua MUI Kecamatan Sepatan, Ketua MUI Desa Pondok Jaya, Stap Dan aparatur Desa Pondok Jaya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para peserta (Kafilah).
Di sela sela kegiatan, ketua panitia MTQ, Ustad Subhan Aminullah, pada awak Media mengatakan bahwa jumlah peserta tahun ini mencapai 115 orang qori’ dan qoriah, tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.
“Para peserta berasal dari berbagai kelompok usia dan akan berkompetisi pada sejumlah cabang lomba, yakni: Tartil Al-Qur’an, Tilawah , Hafiz, Syahril Qur’an, Lomba Azan, Qasidah, dan Hadroh. Alhamdulillah, antusiasme peserta semakin tinggi dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan bahwa semangat mencintai Al-Qur’an di tengah masyarakat kita semakin kuat,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Pondok Jaya, Deri Dermawan, S.Sos, turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan pelaksanaan MTQ ke 2 dengan baik dan lancar. Dirinya, juga mengajak para orang tua untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini kepada anak-anak mereka.
“Melalui MTQ ini, kita ingin membentuk generasi Qur’ani yang sholeh dan berbakti, tidak hanya kepada orang tua, tetapi juga kepada agama, bangsa, dan negara,” harap kades pondok jaya, Deri.
Warga tampak antusias mengikuti jalannya acara pembukaan MTQ Desa Pondok Jaya, tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembinaan spiritual yang mempererat silaturahmi antar warga.
“Serta menghidupkan kembali nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.” tutupnya.













