KABUPATEN TANGERANG – Sebuah video adu mulut antara seorang pemotor dan pria yang diduga debt collector (DC) di Kampung Lamporan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial. Video tersebut ternyata direkam langsung oleh istri pemotor, yang ketakutan saat melihat suaminya terlibat cekcok.
Dalam rekaman terlihat seorang pria berbaju abu-abu berdiri di depan sebuah minimarket, terlibat perdebatan sengit dengan pemotor. Pria itu diduga mencoba mengambil paksa kendaraan, sehingga memicu ketegangan. Istri pemotor yang merekam kejadian berusaha mengabadikan momen tersebut sebagai bukti, mengingat situasi saat itu berlangsung panas.
Beberapa warga tampak memperhatikan dari kejauhan, namun tidak berani mendekat karena khawatir keributan semakin membesar. Cekcok berlangsung cukup lama hingga akhirnya pemotor mencoba meredakan konflik agar tidak terjadi kontak fisik.
Setelah video tersebut viral, Polsek Pasar Kemis langsung merespons cepat. Kapolsek Pasar Kemis, AKP Syamsul Bahri S.Tr.K., S.IK., MH, membenarkan pihaknya telah menerima informasi terkait kejadian tersebut dan kini tengah melakukan pendalaman.
“Kami sudah melihat video yang beredar dan sedang menelusuri identitas para pihak yang terlibat. Jika benar ada tindakan penarikan kendaraan di luar prosedur atau intimidasi, tentu akan kami proses sesuai hukum,” tegas AKP Syamsul Bahri.
Beliau juga menegaskan bahwa penarikan kendaraan tidak boleh dilakukan secara paksa di lapangan. Ada prosedur yang harus dipatuhi, termasuk putusan pengadilan atau kesepakatan resmi yang sah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengalami tindakan serupa. Jangan takut, karena setiap dugaan pelanggaran pasti kami tindaklanjuti,” tambah Kapolsek.
Hingga kini video tersebut masih ramai dibagikan di berbagai platform media sosial. Publik berharap polisi segera mengungkap kasus ini agar tidak menimbulkan keresahan lebih luas di masyarakat.













