SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Kabupaten Tangerang

Pemasangan U-ditch di Kelurahan Sukabakti Curug Diduga Tanpa Alas Beton

Redaksi
40
×

Pemasangan U-ditch di Kelurahan Sukabakti Curug Diduga Tanpa Alas Beton

Sebarkan artikel ini

KABUPATEN TANGERANG – Proyek pemasangan saluran air menggunakan U-ditch di RW 05 Kelurahan Sukabakti, Kecamatan Curug, diduga dikerjakan tanpa adanya alas beton sebagai pondasi dasar.

Dari informasi di lapangan Proyek tersebut bersumber dari aspirasi Dewan Imam (PKS) dapil V, yang dikerjakan oleh CV. Arta Citra Gemilang, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Kabupaten Tangerang, tahun 2025 dengan nilai kontrak Rp.99.785.000, masa kerja 21 hari kalender.

Advertisement
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PHOTO: Proyek pemasangan saluran air menggunakan U-ditch di RW 05 Kelurahan Sukabakti, Kecamatan Curug

Tolopan Manurung selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Bersama Peduli Pendidikan Bangsa (LSM BPPB) angkat bicara, dirinya mengatakan, sangat kecewa dengan hasil proyek tersebut.

“Saat saya kroscek ke lokasi pemasangan U-ditch tidak menggunakan perekat atau silent dan tidak menggunakan pondasi dasar (alas) pada kegiatan proyek itu,” ucapnya, Jumat (21/11/25).

Selain itu, lanjut Manurung, tanah bekas galian berantakan dijalan dan mengakibatkan jalanan macet dan 1 mobil warga setempat hampir terperosok akibat proyek tersebut.

“Informasi yang saya dengar mandor juga jarang ada dilokasi, sehingga kegiatan tanpa pengawasan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.

Manurung berharap, kedepannya dalam menunjuk Kontraktor yang bertanggung jawab dalam pelaksanannya, karena ini dibiayai oleh uang rakyat, dari pajak yang mereka bayar.

“Patut diduga pemasangan dan kualitas U-ditch tidak sesuai ketentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB),” tutupnya.

Sementara, Jenk Widhi salah satu warga RW.05 yang mengajukan perbaikan saluran tersebut disaat acara Musrenbang mengatakan Proyek ini mesti di tinjau ulang adapun pengajuan bisa realisasi dirinya mengucapkan trimakasih kepada Pemerintah.

“Namun sayang, hasil pekerjaan masih menyisakan lobang yang tidak di perbaiki, ada U-ditch yang tidak ada penutupnya, hal ini bisa membahayakan pengguna jalan, pengawasnya lalai,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *