KABUPATEN TANGERANG – Kepala Bidang (Kabid) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi pengelolaan limbah sampah menjadi energi listrik ( PSEL ) di Desa Jati Waringin. Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari warga, mengingat persoalan sampah menjadi isu penting yang membutuhkan solusi berkelanjutan.Kamis(04/12/25).
Acara di.mulai.pukul 09 : 00 WIB Sampai dengan selesai.Di.awali dengan pembukaan serta menyanyikan.lagu indonesia raya.m1Sosialisasi yang dilaksanakan di aula desa tersebut menghadirkan perangkat Desa,BPD,LPM.BINAMAS,BABINSA,Camat mauk Bapak Angga Yulyantono,S.IP., M.SI Bapak.kabid DLHK Bapak.hari mahardika,serta perwakilan dari bapak.kapolsek mauk,RT/RW serta dari unsur muspika lainnya.
Tim teknis DLHK yang menjelaskan proses konversi sampah rumah tangga menjadi energi listrik melalui teknologi ramah lingkungan. Masyarakat diberikan pemahaman mengenai pemilahan sampah, proses pengolahan menjadi biogas maupun Refuse-Derived Fuel (RDF), hingga bagaimana energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik.
Kabid DLHK Kabupaten Tangerang Bapak.hari mahardika menegaskan bahwa inovasi pengelolaan sampah menjadi energi merupakan langkah strategis dalam mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan sekaligus mendorong kemandirian energi di tingkat desa.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa sampah memiliki nilai ekonomi dan energi. Dengan pengelolaan yang tepat, sampah tidak lagi menjadi beban, tetapi dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat,” ujarnya dalam kegiatan tersebut.
Ia menambahkan bahwa DLHK akan terus mendorong program edukasi dan pendampingan kepada desa-desa agar teknologi pengolahan sampah dapat diterapkan secara bertahap dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Desa Jati Waringin Bapak ( Hasan Basri ) menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap dan mendukung sosialisasi tersebut menjadi motivasi bagi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus membuka peluang penerapan teknologi energi terbarukan di desanya.dan serta mendukung program.PSEL ini di desa ujarnya
Sementara itu, Camat Mauk memberikan dukungan penuh terhadap program pengelolaan sampah berbasis energi ini.
“Kami di Kecamatan Mauk sangat mendukung inovasi DLHK ini. Edukasi seperti ini penting agar masyarakat semakin memahami bahwa pengelolaan sampah berbasis energi adalah solusi masa depan. Kami berharap Desa Jati Waringin bisa menjadi desa percontohan dalam pemanfaatan sampah menjadi energi,” ujar Camat Mauk.
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab dan poto bersama Pemerintah desa dan DLHK berkomitmen melanjutkan kolaborasi agar Desa Jati Waringin menjadi salah satu desa percontohan dalam pengelolaan sampah berbasis energi di Kabupaten Tangerang.













