Edukasi

Bupati Apresiasi Talenta Muda di Penutupan FLS3N dan O2SN Kabupaten Tangerang

Redaksi
15
×

Bupati Apresiasi Talenta Muda di Penutupan FLS3N dan O2SN Kabupaten Tangerang

Sebarkan artikel ini

KABUPATEN TANGERANG – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengapresiasi telanta-talenda muda hasil Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD dan SMP Kabupaten Tangerang tahun 2025. Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat menutup secara resmi kegiatan FLS3N dan O2SN Kabupaten Tangerang yang juga menjadi puncak dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kabupaten Tangerang 2025, Jumat (9/5/25)

“Saya apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Melalui kegiatan FLS3N dan O2SN ini, kita melihat banyak sekali talenta-telanta muda Kabupaten Tangeang. Pendidikan sejati adalah pendidikan yang membentuk pribadi yang utuh, menghargai seni, menjunjung tinggi sportivitas, dan mampu bersaing secara sehat,” ujarnya di lokasi.

Lebih jauh, Bupati Maesyal turut menyoroti pentingnya pendidikan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan peserta didik, bukan hanya berfokus pada akademik semata. Menurutnya, melalui kegiatan ini pihaknya dapat melihat bahwa pendidikan yang bermutu bukan semata-mata tentang angka di atas kertas. Kegiatan juga cerminan nyata dari semangat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas

“Pendidikan yang berkualitas adalah yang mampu membentuk karakter, mengasah kreativitas, dan mengembangkan potensi anak secara utuh. Kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang menghargai seni, menjunjung tinggi sportivitas, dan mampu bersaing secara sehat,” tegasnya.

Dia juga menekankan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen menghadirkan sistem pendidikan yang inklusif dan adil, salah satunya adalah adanya dukungan terhadap kegiatan FLS2N dan O2SN. Kegiatan FLS2N dan O2SN memberikan ruang yang terbuka bagi seluruh anak-anak untuk menampilkan potensi, ekspresi dan kreatifitasnya yang terbaik.

“Setiap anak punya potensi. Tugas kita sebagai pemerintah adalah membuka ruang agar potensi itu bisa berkembang. Melalui kegiatan ini, kita memberikan panggung bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, dan ini adalah bagian penting dari pembangunan manusia yang unggul,” terangnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana menyampaikan bahwa FLS3N dan O2SN merupakan sarana penting untuk menjaring dan menumbuhkan potensi non-akademik siswa. Ia menjelaskan bahwa tahun ini kegiatan O2SN dilaksanakan pada 5-6 Mei, disusul FLS3N pada 7-9 Mei 2025.

“Alhamdulillah, kegiatan telah selesai seluruhnya. Hari ini kita tutup secara resmi sekaligus menyerahkan piala kepada para siswa yang berhasil meraih juara di masing-masing cabang lomba,” kata Dadan.

Ia mengungkapkan, tahun ini ada 456 siswa yang ikut serta di tingkat kabupaten. Mereka adalah perwakilan terbaik dari setiap kecamatan, yang sebelumnya telah diseleksi di tingkat kecamatan.

“Peserta yang kita bawa ke tingkat kabupaten adalah siswa-siswa yang sudah menjadi juara di tingkat kecamatan. Jadi mereka ini adalah yang terbaik, baik dari SD maupun SMP,” jelasnya.

Menurut Dadan, FLS3N dan O2SN memberikan ruang aktualisasi bagi siswa yang memiliki bakat di bidang seni dan olahraga. “Anak-anak yang punya talenta khusus, ini saatnya mereka unjuk gigi. Pihaknya memfasilitasi mereka untuk berani tampil dan untuk percaya diri. Bukan hanya soal menang, tapi soal proses tumbuhnya semangat belajar dan berlatih,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun jalur prestasi di luar akademik. “Lewat kegiatan ini, siswa bisa mengembangkan bakatnya dan membangun jalur prestasi di bidang yang mereka kuasai. Ini sangat penting, karena dunia pendidikan saat ini harus mampu mengakomodasi berbagai potensi anak,” ujarnya.

Adapun cabang lomba O2SN meliputi senam, karate, dan pencak silat, sementara FLS3N mempertandingkan pantomim, tari kreasi, solo vokal, kriya (menganyam), dan musik tradisional. Para juara tingkat kabupaten ini akan mewakili Kabupaten Tangerang ke ajang provinsi, bahkan bisa melaju hingga ke tingkat nasional.

“Kita akan terus dorong siswa-siswa yang juara ini ke jenjang berikutnya. Jika mereka lolos provinsi, mereka akan tampil di nasional. Ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi untuk terus berlatih dan berkembang,” tambah Dadan.

Dirinya pun menyampaikan harapannya agar kegiatan FLS3N dan O2SN terus berlanjut setiap tahun dengan cakupan yang lebih luas. “Mudah-mudahan tahun depan kita bisa laksanakan kegiatan ini dengan lebih meriah, dan bisa menjaring lebih banyak potensi dari seluruh wilayah, termasuk daerah pelosok. Karena saya yakin, masih banyak bakat terpendam yang belum kita temukan,” tutupnya.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *