SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita

Polemik Perobohan Masjid Nurul Tihjarot Masih Bergulir, Tokoh Agama Dukung Pelaporan

Redaksi
55
×

Polemik Perobohan Masjid Nurul Tihjarot Masih Bergulir, Tokoh Agama Dukung Pelaporan

Sebarkan artikel ini

KABUPATEN TANGERANG – Kasus Perobohan Masjid Nurul Tihjarot di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, kini terus menjadi sorotan publik hingga tingkat Nasional. Proses penyelidikan dan olah TKP pun sudah ditangani oleh Polda Banten. Jumat, 26 September 2025 malam.

Dukungan terhadap pelaporan kasus ini terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, baik dukungan di kantor Sekretariat Bersama (SEKBER) Merah putih, beralamat di Kampung Tegal Surya, RT 02/04, Desa Rajeg Mulya, Menjadi lokasi deklarasi dukungan atas pelaporan pembongkaran Masjid yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Tobat.

Advertisement
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎Dalam rangka dukungan tersebut hadir sejumlah tokoh-tokoh Agama, para Organisasi, dan PERSIS di antaranya Kang Eben Ketua Harian Organisasi Gamata Nusantara selaku tuan rumah, Abril Ketua DPP Padepokan Tjimande Tarikolot Cakra Nusantara, Eky Amartin Ketua Umum DPP BIAS Indonesia, Ustadz Iwan perwakilan dari Front Persaudaraan Islam (FPI) Kabupaten Tangerang, serta sejumlah awak media yang turut hadir mendukung.

Dalam kesempatannya, Karta Wijaya yang akrab di sapa Kang Eben yang mengatakan,‎ pihaknya dari Gamatra Nusantara sangat mendukung laporan Perobohan Masjid Nurul Tihjarot, yang berlokasi di terminal eks Desa Tobat Ke Kapolda Banten.

“Dan kami siap mengawal penuh pembangunan masjid sampai tuntas dan selesai,” ucap kang Eben tegas.

Di tempat yang sama, ‎Abril Ketua DPP Padepokan Tjimande Tarikolot Cakra Nusantara, pada awak media mengatakan, malam ini kami bersilaturahmi ke kantor sekber merah putih. Karena, sebelum naik kata panggilan kita dapat berkumpul malam ini dengan kang eben ketua harian Gamatra Nusantara Kang Eben.

“Rekan-rekan media, dan salah satu dari ketua LSM Bias dan tokoh ulama, serta kawan-kawan untuk memberikan dukungan spirit dan memberikan dukungan moral buat kami,” ujarnya.

Lanjutnya, kekecewaan saya dan kecewanya umat Islam terhadap perobohan yang selama ini cuma dijanji manis, walaupun sudah konfirmasi akan dibangun kembali oleh panitianya, akan tetapi berapa anggarannya dan sumber dana awal dari mana.

“Lekotnya apakah sudah keluar. Saya berkoordinasi dengan para kasepuhan yang ada di Banten. Kita ngambil langkah, Karena saya masih percaya kepada kepolisian, Saya masih percaya sama hukum yang ada di negara ini untuk bisa di adili Karena keadilan butuh ditegakkan terhadap oknum-oknum yang terlibat di sini,” jelasnya.

‎Lanjutnya, menerangkan, proses hukum yang saya sampaikan dan saya konfirmasi kepada penyidik semua masih tetap berjalan. “Nantinya, akan ada panggilan lagi, dan hasil konfirmasi kepala desa sudah dipanggil, RT wilayah sudah dipanggil, bagian eksekutor perobohan Masjid sudah dipanggil, pelapor dengan saksi-saksinya semua sudah dipanggil,” beber Abil.

‎Tapi ketika ini tidak bisa terealisasikan, atau Pembangunan masjid yang sudah dirobohkan tidak dibangun lagi.“Umat muslim bisa marah, ‎Saya akan sebar luaskan ke seluruh dunia bila perlu, serta akan adakan aksi Demo besar besaran,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *