SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Kabupaten Tangerang

Sejumlah Kades Dukung Rehabilitasi dan Normalisasi Sungai Cidurian Milik PUPR

Redaksi
38
×

Sejumlah Kades Dukung Rehabilitasi dan Normalisasi Sungai Cidurian Milik PUPR

Sebarkan artikel ini

KABUPATEN TANGERANG – Sembilan Kepala Desa (Kades) di Empat Kecamatan, Kabupaten Tangerang menyambut baik adanya proyek rehabilitasi dan normalisasi sungai Cidurian oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWS C3).

Sejumlah kepala desa yang menyampaikan apresiasi tersebut di antaranya Kades Tobat, Kades Parahu, Kades Merak dan Kades Benda. Kemudian, Kades Buniayu, Kades Sukamulya, Kades Jengkol, Kades Kemuning, dan Kades Tamiang.

Advertisement
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para Kepala Desa bersama kelompok Tani berharap, pembangunan ini dapat mengembalikan fungsi sungai dan saluran irigasi, termasuk saluran sekunder di wilayah mereka. Sehingga, air kembali mengalir dengan lancar mengairi sawah warga.

Kades Jengkol, Kecamatan Kresek, Gandi mengatakan dengan adanya normalisasi ini, pihaknya berharap fungsi sungai dan saluran irigasi bisa kembali normal. Air dapat mengalir seperti sediakala sehingga sawah milik warga dapat kembali produktif.

“Pembangunan ini telah lama dinantikan. Hampir setiap tahun, persoalan sungai ini selalu menjadi bahan diskusi kami,” katanya, dikutip Media Online Suara Geram, Senin (6/10/2025).

Lanjutnya, bahkan berkali-kali kami para kepala desa mengajukan permohonan kepada Kementerian PUPR melalui BBWS C3 agar dilakukan rehabilitasi,” sambungnya.

Gandi juga mengungkapkan, sudah belasan tahun kondisi sungai sangat memprihatinkan, dangkal dan menyempit, hingga sulit dialiri air, terutama saat musim kemarau.

“Kasihan para petani, sawah mereka hanya bergantung pada air hujan. Dan akhirnya, apa yang diharapkan kini telah terealisasi,” ucapnya.

Sementara, Ketua Poktan Desa Jengkol, H. Supiani menyatakan, masyarakat sangat mendukung penuh pembangunan rehabilitasi dan normalisasi sungai Cidurian. Bahkan, kata dia, pengerjaan harus berjalan sampai tuntas dari Hulu ke hilir hingga ke semua saluran.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui BBWS C3, semua masyarakat di sini mendukung ko. Apalagi, saya lihat dalam pembangunan tersebut, banyak warga yang dilibatkan oleh pihak rekanan. Sepengetahuan saya, pelaksananya welcome terhadap semua masukan dari warga,” terangnya.

Terpisah, Kepala Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Jamaludin mengaku sangat terharu saat menerima kabar adanya sosialisasi pembangunan saluran irigasi.

Dimana, saat itu sosialisasi dihadiri BBWS C3, pelaksana kegiatan (PT. DUTA RAYA DINAMETRO), Muspika dan Muspida, serta para Kades dan kelompok tani di 4 kecamatan yang desanya masuk dalam pekerjaan tersebut.

“Rasanya seperti mimpi. Sudah berkali-kali kami berjuang bersama kawan-kawan kepala desa yang lainnya agar saluran air di desa kami bisa kembali berfungsi. Alhamdulillah, kini mulai terwujud,” paparnya.

Ia menyatakan, dirinya bersama para kepala desa lain siap mendukung dan membantu agar program pemerintah pusat ini berjalan dengan baik, yang pastinya manfaat air bukan hanya untuk petani semata kan, tapi juga dapat menjadi serapan air sumur.

Lebih jauh, ia mengatakan, antusiasme warga begitu tinggi. Bahkan hampir seluruh warga yang secara sukarela merapikan bangunan di pinggir saluran air demi kelancaran pekerjaan ini.

“Mereka sangat mendukung karena tahu manfaatnya sangat besar untuk masyarakat,” katanya.

Ia menilai dengan dimulainya proyek rehabilitasi dan normalisasi Sungai Cidurian ini, fungsi irigasi dapat kembali optimal, mendukung ketahanan pangan lokal.

“Ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dengan masyarakat dalam mengelola sumber daya air,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *