KABUPATEN TANGERANG – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka kegiatan Warung Tekan Inflasi (Warteksi) yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut berlangsung di Gerai Tangerang Gemilang (GTG), Kamis (6/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa kegiatan Warteksi merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
“Upaya ini adalah bagian dari kepedulian kita semua, termasuk pemerintah daerah, untuk meringankan beban masyarakat dari sisi kebutuhan sembako,” ujar Bupati Maesyal.
Melalui program ini, pemerintah daerah memberikan subsidi harga terhadap sejumlah bahan pokok penting. Seperti, bawang putih yang harga pasarnya Rp35.000 per kilogram kini bisa dibeli masyarakat hanya Rp15.800, dengan subsidi sebesar Rp19.200.
Untuk cabai merah keriting, harga pasarnya Rp65.000, namun masyarakat cukup membayar Rp45.800. Sementara cabai rawit merah turun dari Rp38.000 menjadi Rp18.000, dan cabai rawit hijau dari Rp30.000 menjadi Rp10.800.
Adapun gula pasir yang harga pasarnya Rp18.000 kini dijual Rp11.300, minyak goreng dari Rp19.000 menjadi Rp9.300, serta beras premium yang semula Rp14.900 kini bisa dibeli hanya Rp7.600 per kilogram.
“Program Warung Tekan Inflasi ini dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, jadi dalam setahun ada empat kali pelaksanaan. Tujuannya agar masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga murah dan tetap stabil,” tambah Bupati Maesyal.
Program Warteksi ini dilaksanakan secara rutin di 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Untuk tahun 2025, kegiatan kali ini merupakan pelaksanaan terakhir. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melanjutkan program serupa pada tahun 2026 sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat.
Bupati Maesyal juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung program ini, serta kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Kepala OPD, para camat, hingga Kepala Desa dan Lurah yang turut membantu pelaksanaannya.
“Kami bersyukur masyarakat menyampaikan terima kasih atas program ini. Mudah-mudahandi tahun-tahun berikutnya kegiatan ini bisa terus melaksanakan Warteksi demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir. Beberapa warga bahkan mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut, salah satunya Ibu Fitri, warga Kecamatan Cikupa.
“Saya tadi membeli minyak, beras, cabai, bawang merah, dan gula dengan total harga sekitar Rp80 ribu. Saya merasa terbantu, karna harganya jauh lebih murah ddibandingkan di pasar atau warung biasa,” ujar Ibu Fitri.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar masyarakat semakin terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari













