KABUPATEN TANGERANG – Proyek Rehabilitas Daerah Irigasi Cisadane lagi lagi memakan korban, kali ini kendaraan roda empat terperosok kedalam bekas galian turap di jalan raya tanah merah rawa indah, kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang Provinsi Banten pada Senin (24/11/25).
Hal tersebut dikatakan salah satu supir pengangkut galon dan juga pengguna jalan, mengutarakan bahwa bukan dirinya saja yang kena musibah, ada beberapa kali kejadian ini terulang kembali, ini akibat kelalaian pihak pelaksana yang tidak memikirkan pengguna jalan.
“Sayang sekali proyek yang bernilai puluhan miliar dari kementerian PU pusat bisa lalai seperti ini,” ujarnya dilokasi, Senin (24/11).
Lanjut, supir pengendara air isi ulang mengatakan, dirinya sangat kesal ketika ban mobil nya amblas di sisi jalan raya, dan mengkritik SOP rekanan pelaksanaan proyek tersebut.
“Kenapa sih pemborong tidak memikirkan keselamatan pengguna jalan, seharusnya dirapihkan dulu kerjaan nya bahaya atau tidak untuk para pengguna jalan.” tuturnya dengan nada kesal.
Sementara, salah seorang pengendara roda dua juga berkata setelah pekerjaan sudah mulai selesai dirinya meminta urug tanah disamping pekerjaan turap harus juga di perhatikan.
“Maksud saya itu pake tanah yang keras atau tanah merah jangan tanah lumpur buat ngurug sisi badan jalan, akhirnya kan ban mobil pada jeblos. Coba kalau ada korban siapa yang mau tanggung jawab sedang kan anggaran pekerjaan sangat fantastis bernilai milyaran,” pungkasnya.
