KABUPATEN TANGERANG – ATR/BPN Kabupaten Tangerang menerima audiensi dengan DPP LSM Libas didampingi beberapa wartawan pasca mendapatkan laporan aduan dari pemohon terkait dugaan pungli pada pelayanan. Audiensi ini berlangsung di ruang rapat kantor BPN Kabupaten Tangerang, pada Senin (24/11/25).
Pertemuan tersebut dimaksud guna adanya klarifikasi pada pengajuan berkas pemohon agar mendapatkan titik terang dari pihak ATR/BPN Kabupaten Tangerang.
Erik Setiadi SH, selaku perwakilan DPP LSM Libas mengatakan, pihaknya sudah pernah melakukan audiensi sebelumnya dengan Kepala Kantor (Kakan) Yayat Ahadiat Awaludin (Mutasi). Tetapi, pasca pertemuan itu hasilnya belum siginifikan. Artinya, masih dalam wacana evaluasi kinerja pada pelayanan.
“Kami selaku sosial kontrol akan tetap melaksanakan tupoksi kami dan akan memantau selama beberapa bulan kedepan. Kita lihat, apakah pihak BPN benar-benar akan melakukan evaluasi dan pembenahan apa hanya omongan belaka seperti sebelumnya,” tegas Erik kepada kabartangerangnews.com.
Masih kata Erik, dirinya tidak mau lagi melihat dan mendengar kedepannya masih ada dugaan praktik pungli yang dilakukan oleh beberapa oknum pegawai BPN. Kalau, itu terjadi kembali, dirinya tidak akan segan-segan melaporkan identitas oknum tersebut ke APH.
“Kami memohon kepada Kepala Kantor (Kakan) Kabupaten Tangerang yang baru menjabat harus bisa mengambil sikap tegas dan memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku atas perbuatan oknum tesebut.” pintanya.
Lanjutnya, masih banyak cara yang bisa kami lakukan atau tempuh untuk mendapatkan bukti tentang adanya dugaan praktik pungli di BPN Kabupaten Tangerang.
“Untuk saat ini kami masih rahasiakan identitas oknum tersebut, saya hanya akan memperlihatkan bukti-bukti dugaan pungli baik berupa bukti transfer ataupun percakapan oknum BPN yang meminta sejumlah uang terhadap masyarakat yang mengurus berkas di kantor BPN Kabupaten Tangerang.” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Febri Effendi, S. SiT.,M.M, selaku Kepala Kantor (Kakan) BPN Kabupaten Tangerang yang baru menjabat beberapa bulan, berjanji akan mengevaluasi dan perbaiki kinerja dengan cara integritas yang baik dan amanah.
“Intinya, banyak yang harus saya benahi dan perbaiki melalui integritas. Meskipun, saya baru menjabat, namun akan kita tindak lanjuti laporan pengaduan dari masyarakat,” ucapnya.
Beliau pun mengatakan, dirinya akan memberikan waktu kepada staf pelayanan sampai bulan Januari, untuk mengatasi perubahan dan perkembangan berkas tersebut.
“Apabila tidak ada perubahan sampai batas waktu yang telah ditentukan, dan masih ada indikasi pungli. Saya akan mutasi staff kami yang bermasalah ke bagian yang tidak sesuai, atau kami mutasi ketempat lain,” ungkapnya.
Selain kinerja pelayanan yang akan diperbaiki secara integritas, Kakan Kabupaten Tangerang, mempunyai terobosan baru, yang dirancang agar masyarakat bisa mengakses pelayanan dengan mudah dan cepat.
“Guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat, terobosan BPN Kabupaten Tangerang dengan cara scan barcode di 246 desa. Jadi, masyarakat akan mudah mengakses sesuai dengan pemberkasan yang akan diajukan sesuai formulir permohonan nya,” terangnya.
Iapun menambahkan, akan mengajak beberapa rekan media agar ikut andil dan bermitra agar terhubung koneksi yang cepat dan akurat demi pelayanan kepada masyarakat.
“Tujuannya, agar mendapatkan aksesibilitas serta integritas BPN Kabupaten Tangerang agar masyarakat merasakan kemudahan dalam mengakses pelayanan kami,” pungkasnya.
