KABUPATEN TANGERANG – Polemik dugaan kasus penipuan tanda tangan persetujuan pembangun pemakaman yang dikerjakan PT. INSIRA CIPTA MUTIARA, yang berada di Desa Tegalsari Kecamatan Tigaraksa masih terus berjalan.
Menurut informasi yang didapat, rapat yang dilaksanakan di Pesona Jeungjing Cisoka tersebut, dikatakan, bahwa beberapa warga desa Tegalsari merasa dibohongin akan adanya pembangunan lahan pemakaman.
Hal tersebut dikatakan Hj. Titin Suhartini, Kepala Desa (Kades) Tegalsari, dirinya menyebut, pembangunan memang sudah berjalan. Dan, warga pun sudah setuju akan dibangunnya pemakaman.
“Mungkin yang menolak masyarakat tidak suka dengan kepemimpinan saya,” ujar Kades, Kamis (13/11/25).
Soal rapat, lanjut Kades, dalam kegiatan tersebut semua warga yang hadir sudah tanda tangan berarti mereka setuju akan dibangunnya pemakaman.
“Yang hadir dan tanda tangan dalam rapat mereka setuju,” ucapnya.
Masih kata Kades, untuk ijin tersebut sudah diurus sama pihak perusahaan, kalau memang mau lebih jelas coba hubungi pihak PT aja.
“Biar lebih jelas lagi untuk perijinan nya coba konfirmasi lagi ke pihak PT nya,” jelasnya.
Sementara Atmaja Sekretaris Desa Tegalsari mengatakan, bahwa untuk kegiatan pembangunan lahan pemakaman pihak Desa sudah melakukan koordinasi dengan pihak media Almas Tigaraksa.
“Koordinasi nya dengan media Almas Tigaraksa,” pungkasnya.
