Masih kata Sarwita, lewat pemutaran film layar tancap ini, bertujuan untuk dapat melestarikan budaya yang berasal dari Betawi ini, pasalnya, di era globalisasi ini minat penonton layar tancap ini semakin sedikit.
“Makanya di HUT BLATI ke 5 ini, kami bersama anggota paguyuban menggelar acara nonton bareng, guna mengenang dengan menonton film-film perjuangan. Agar animo masyarakat terhadap layar tancap ini kembali lagi di tengah era digital.” pungkasnya.
(Yd)