Perlu diketahui, adanya lokasi penampungan atau penimbunan ban tersebut, warga setempat sudah beberapa kali melakukan UNRAS/Demo, bahkan berkirim surat kepada pihak pihak terkait.
Namun, sejak adanya pertemuan tersebut sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak pemilik lokasi ban tersebut.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak pemerintah desa, pemilik pabrik ban dan kecamatan Tigaraksa belum dapat dikonfirmasi, terkait lokasi penimbunan/penampungan ban bekas.
(Yd)