KABUPATEN TANGERANG – Terkait pemberitaan di beberapa media online, yang diduga timbul terkait Issuenya Wadah Pokja Gabungan Jayanti telah melakukan tindakan kekerasan atau pengeroyokan terhadap salah satu Aktivis yang juga pewarta media Antero (red.Bona) yang juga merupakan Ketua Media Center Jayanti (MCJ),
Sontak dibantah oleh Mulyani selaku Ketua Wadah Pokja Gabungan Jayanti dalam penjelasan singkatnya. Dirinya mengatakan bahwa peristiwa tersebut hanya sebuah insiden kesalah pahaman belaka dan sudah dianggap Clear (selesai dengan damai)
Mulyani menyampaikan, bahwa hal itu hanyalah manusiawi biasa dan terkait munculnya Issue – Issue yang beredar hanya sebuah kesalah pahaman semata antara teman – teman Pokja Gabungan Jayanti dan teman dari MCJ,” ucapnya
(02/06/2024)
Perlu diketahui peristiwa itu terjadi bermula dari adanya informasi jika kawan – kawan Pokja Gabungan Jayanti mendapati adanya aktivitas sejumlah kendaraan mobil pengangkut tanah yang melintas bukan pada jam operasionalnya, kemudian kawan – kawan Pokja Gabungan Jayanti bergegas mendatangi pos pantau perbatasan (red.Kab.Tangerang dengan Kab.Serang) guna untuk membantu pihak Dishub Kabupaten Tangerang menertibkan serta memutar balikan armada kendaraan tersebut,” terang Mulyani menuturkan
Namun tak lama berselang datang pula rekan – rekan dari MCJ (Media Center Jayanti, entah bercanda atau karena adanya kata – kata yang kurang enak didengar hingga sempat menimbulkan cekcok mulut antara kedua pihak yang mengklaim kebenaran masing – masing,” ucap Mulyani
Mulyani juga mengatakan selepas terjadinya esalah pahaman tersebut kedua belah pihak juga sudah saling bermaaf – maafan, antara teman – teman Pokja Gabungan Jayanti dan Tim MCJ,” tegasnya.
Akhirnya kami bersama – sama bergabung untuk membantu pihak Dinas Perhubungan (Dishub) guna memutar balikkan kendaraan mobil Dump Truck pengangkut tanah, karena dianggap telah melanggar aturan Perbup Nomor : 12 /2022 tentang jam operasional kendaraan berat/tambang melintas di Wilayah Kabupaten Tangerang
“Entah apa tujuannya, tiba – tiba ada oknum yang sengaja ingin menciptakan peta konflik baru keharmonisan antara Pokja Gabungan Jayanti dengan Media Center Jayanti (MCJ) yang selama ini terjaga dengan baik.
Harapan saya, Selaku Ketua Pokja Gabungan Jayanti, Semoga kesalah pahaman tersebut tidak sampai berujung pada terputusnya hubungan tali silaturahmi antara teman – teman yang ada di Kecamatan Jayanti.