KABUPATEN TANGERANG – Stunting merupakan gangguan pertumbuhan kronis pada anak balita akibat kekurangan asupan nutrisi atau malnutrisi dalam waktu cukup lama. Penyebabnya adalah makanan yang ia konsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai usia si anak.
Pada umumnya, Stunting terjadi pada balita, khususnya usia 1-3 tahun. Pada rentang usia tersebut, Ibu sudah bisa melihat apakah si anak terkena stunting atau tidak. Meski baru dikenali setelah lahir, ternyata Stunting bisa berlangsung sejak si anak masih berada dalam kandungan.
Dalam rangkah pencegahan Stunting tersebut, 8 Desa Se-kecamatan Sepatan Timur laksanakan program Gerebek Posyandu. Di monitoring oleh Camat Sepatan Timur Miftah Shuritho. Giat tersebut adakan di 8 Desa di Kecamatan Sepatan Timur yang di bagi 8 hari (3 – 12 ) beberapa titik posyandu di Desa masing-masing, dengan target balita usia di bawah 5 tahun dan ibu hamil.
Turut memonitoring kegiatan yakn, Camat Sepatan Timur Miftah Shuritho.SSTP,MM, Masitoh. S,Ag.M.Si Sekertaris Camat (Sekcam) Sepatan Timur, TP-PKK Kecamatan Sepatan Timur, Dinas Perpusip Kabupaten Tangerang, UPT Puskesmas Kedaung Barat, Ketua PKK Desa, Kader PKK, Bidan Desa, Babinsa, Binamas, RT dan RW.
Miftah Shuritho Camat Sepatan Timur di lokasi giat mengatakan. Salah satu fokus Pemerintah saat ini adalah pencegahan Stunting.
“Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.” Ujar Camat.
Iklan
