JAKARTA – Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-4. Rangkaian kegiatan resmi dibuka hari ini, Rabu, 29 Januari-2 Februari 2025.
Kegiatan ini resmi dibuka Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Pada MTQ ini mengangkat tema “Al-Qur’an, Environment, and Humanity for Global Harmony.” Kegiatan diikuti 60 peserta dari 38 negara.
Setiap peserta nantinya menunjukkan kemampuan tadabbur Al-Qur’an yang akan dinilai oleh 22 dewan hakim berstandar internasional, dengan 15 di antaranya berasal dari Indonesia.
Dalam sambutannya, Menag menyampaikan bahwa ajang ini bukan sebatas perlombaan semata tetapi juga bentuk kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Musabaqoh Tilawatil Qur’an ini bukan hanya sebatas perlombaan tapi bentuk manifestasi kecintaan kita terhadap kitab suci yang berisikan firman-firman Allah SWT,” kata Menag.
Lebih lanjut Menag juga menyampaikan bahwa Al-Qur’an berhasil menarik perhatian dunia, bahkan di Amerika, Al-Qur’an menjadi buku yang paling laris. “Tidak ada penerbitan yang mampu menyaingi penerbitan Al-Qur’an. Belum ada yang mampu menandingi oplah penjualan Al-Qur’an. Itu artinya Al-Qur’an menjadi pusat perhatian,” lanjut Menag.
Sebanyak 60 peserta dari 38 negara tersebut berasal dari Asia, Afrika, dan Eropa. Ada juga beberapa peserta dari negara lainnya seperti Amerika.
Peserta yang lolos ini telah melewati proses seleksi sejak Desember 2023.
Delegasi dari 187 negara telah melakukan seleksi secara online sehingga menghasilkan 60 peserta terpilih yang berhasil lulus dan berhak melanjutkan ke babak grand final.
Selain lomba membaca Al-Qur’an, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, termasuk seminar Al-Qur’an, pameran kaligrafi internasional, workshop penulisan Al-Qur’an dengan narasumber mancanegara, dan berbagai kegiatan lainnya.(*)