KABUPATEN TANGERANG – Menjelang penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-22 Tingkat Provinsi Banten, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang intensif melakukan penertiban dan sterilisasi kawasan Alun-alun Tigaraksa dari keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL), Senin (29/04/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menjaga kenyamanan dan kenyamanan lingkungan selama rangkaian acara MTQ berlangsung, khususnya saat penutupan acara yang diperkirakan akan dihadiri ribuan pengunjung dan tamu undangan dari berbagai daerah.
Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang, Ana Supriyatna, menyampaikan pelaksanaan sterilisasi PKL yang berada di sekitar lingkup Alun-alun Tigaraksa berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang untuk memastikan kawasan alun-alun bersih, teratur, dan tidak mengganggu pengawasan proses penutupan MTQ.
“Kami ingin menciptakan suasana yang nyaman dan khidmat, serta meminimalisir potensi gangguan umum. Penertiban ini dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis. Petugas Satpol PP terlebih dahulu memberikan imbauan kepada para PKL untuk sementara waktu tidak berjualan di area steril yang telah ditentukan selama puncak acara berlangsung,” ujarnya.
Selain sterilisasi PKL, Satpol PP juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas dan menyiapkan kantong parkir di sekitar lokasi acara, guna menghindari kemacetan dan mengelilingi kendaraan.
“Kami tidak ingin ada kesan represif. Para PKL juga merupakan bagian dari masyarakat yang mencari nafkah. Maka dari itu, pendekatan kami dilakukan secara dialogis, mengedepankan komunikasi dan kesadaran bersama,” tambahnya.
Masyarakat pun diimbau untuk mendukung kebijakan ini demi lancarnya acara MTQ yang telah menjadi ajang syiar Islam dan kebanggaan bersama masyarakat Banten. Pemkab Tangerang berharap kolaborasi semua pihak mampu menciptakan suasana rapat yang tertib, aman, dan meriah.
“Penutupan MTQ Ke-22 sendiri diselenggarakan berlangsung pada Selasa (30/04) malam, dengan sejumlah agenda seremoni dan penampilan seni religi. Sterilisasi PKL akan diberlakukan hingga seluruh rangkaian acara selesai dan situasi kembali kondusif,” tutupnya.