SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA
Example floating
Kabupaten Tangerang

Muhidin Ketua DPC LSM Seroja Kabupaten Tangerang Surati BPKAD Terkait Aset Terbengkalai

Redaksi
58
×

Muhidin Ketua DPC LSM Seroja Kabupaten Tangerang Surati BPKAD Terkait Aset Terbengkalai

Sebarkan artikel ini

KABUPATEN TANGERANG -Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Seroja menyurati Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) terkait dugaan aset milik pemerintah daerah yang terbengkalai. Surat yang dikirim pada awal pekan ini memuat permintaan Audensi untuk bertemu dinas bidang aset daerah kabupaten Tangerang.

Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, menyampaikan bahwa aset-aset yang tidak terkelola dengan baik berpotensi menimbulkan dugaan kerugian bagi daerah. “Kami menemukan banyak bangunan dan lahan milik pemerintah yang terbengkalai. Padahal jika dimanfaatkan dengan baik, aset tersebut bisa memberikan manfaat ekonomi maupun sosial bagi masyarakat,” ujarnya,” Senin (13/01/2025).

Advertisement
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data yang dihimpun LSM Seroja, aset-aset terbengkalai ini tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti gedung bekas perkantoran Docking yang berlokasi di Wilayah Desa Karang serang kecamatan Sukadiri dan fasilitas umum lainnya, yang tidak terawat.!! Kondisi ini dinilai tidak sejalan dengan prinsip tata kelola aset.

Dalam surat tersebut, LSM Seroja meminta BPKAD untuk melakukan pendataan ulang terhadap seluruh aset daerah, termasuk yang tidak produktif. Mereka juga mendorong adanya rencana pemanfaatan aset secara berkelanjutan, baik melalui kerja sama dengan masyarakat.

“Kami berharap pemerintah daerah lebih serius dalam mengelola aset, sehingga tidak hanya mengurangi kerugian, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak BPKAD belum memberikan tanggapan resmi atas surat dari LSM Seroja. Masyarakat kini menantikan langkah konkret pemerintah dalam menindak lanjuti,” pungkasnya. (Smc)

Iklan

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *